1. Kebakaran Lahan: Kebakaran Gambut di Nagan Raya Meluas 11,5 Ha Termasuk Kebun Sawit PT GSM
Gunung Sitoli News kebakaran lahan gambut di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, telah membakar seluas 11,5 hektare, termasuk 3,5 ha kebun sawit milik PT Gelora Sawita Makmur (GSM) dan 8 ha lahan masyarakat di Gampong Puloe Kruet & Kaye Unoe
Pengerahan dua unit pompa air oleh BPBD dan dukungan Polres, Kodim, Polhut, dan masyarakat baru mampu memadamkan hingga 75 % di areal GSM, dan hanya sekitar 50 % di lahan rakyat, masih terkendala sumber air dan akses terbatas
2. kebakaran lahan& Tantangan Teknis: Pemadaman Terkendala Jalan dan Kelangkaan Air
Tim gabungan berupaya padamkan api sejak awal pekan, tetapi kondisi jalan tidak bisa diakses kendaraan berat sehingga pompa air dibawa manual. Kekurangan pasokan air dan arah angin berubah-ubah memperlambat pemadaman api
Kondisi ini mirip kebakaran Gambut berulang di daerah, dimana keterbatasan infrastruktur menjadi hambatan signifikan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/978459/original/084506600_1441432089-20150904-Kebakaran-Hutan-Riau1.jpg)
Baca Juga: Warga Mengeluh Sulit Dapat Nomor Antrean Sembako KJP
3. Dampak Lingkungan dan Sosial: Ancaman Asap dan Ekosistem Gambut
Kebakaran gambut menghasilkan polusi asap tebal yang dapat berdampak buruk pada kesehatan warga seperti gangguan sistem pernapasan. Lahan gambut yang terbakar juga membahayakan habitat flora-fauna dan menyumbang gas rumah kaca, memperburuk perubahan iklim
Meskipun belum ada korban jiwa, BPBD tetap mewaspadai potensi pengungsian jika kebakaran berlanjut.
4. Respons Lapangan: Sinergi Aparat dan Swasta
BPBD Nagan Raya memimpin operasi bersama Polres, Kodim, Brimob, Polhut, PT SPS, serta masyarakat. Tim menggunakan dua pompa air danPihak perusahaan mendukung penuh langkah BPBD dalam upaya pelestarian lingkungan setempat.
5. kebakaran lahan: Pencegahan di Musim Kemarau
BPBA menyatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun di musim kemarau, risiko meningkat signifikan. Mereka mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan api dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran
Dalam jangka panjang, perlu perbaikan akses jalan, resapan air, dan sosialisasi tentang pengolahan lahan yang aman di area gambut.
Ringkasan Cepat Kebakaran
Aspek | Detil |
---|---|
Luas terbakar | 11,5 ha total (3,5 ha perusahaan, 8 ha masyarakat) |
Akses & alat | Kendala akses & terbatasnya air; hanya menggunakan 2 pompa |
Titik padam | 75 % di area GSM; 50 % lahan rakyat |
Tim patroli | BPBD, Polres, Kodim, Polhut, Brimob, PT SPS, masyarakat |
Risiko | Asap tebal, polusi pernapasan, kerusakan ekosistem gambut |